KEFAMENANU, TIMME – Paus Yohanes Paulus II, lahir dengan nama Karol Józef Wojtyła pada tanggal 18 Mei 1920 di Wadowice, Polandia, adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam sejarah gereja Katolik Roma. Berikut adalah beberapa poin penting dalam kisah hidupnya:
1. Masa Muda: Wojtyła dibesarkan dalam lingkungan Katolik yang taat di Polandia. Dia kehilangan ibunya saat masih muda, dan ayahnya meninggal ketika dia berusia 21 tahun. Hal ini membentuk kekuatan spiritual dan kesabaran dalam dirinya.
2. Pendidikan dan Karir Gerejawi: Wojtyła menempuh pendidikan di seminari Katolik dan menjadi imam pada tahun 1946. Dia melanjutkan studinya di Universitas Kepausan Gregoriana di Roma dan meraih gelar doktor dalam teologi. Setelah kembali ke Polandia, dia menjadi uskup dan kemudian kardinal.
3. Pemilihan sebagai Paus: Pada tanggal 16 Oktober 1978, Wojtyła terpilih sebagai Paus Yohanes Paulus II setelah kematian pendahulunya, Paus Yohanes Paulus I yang singkat masa kepausannya.
4. Kepemimpinan: Sebagai Paus, Yohanes Paulus II dikenal karena kunjungannya yang luas ke berbagai negara di seluruh dunia. Dia juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan politik di Eropa Timur dan konflik-konflik global.5. Teologi dan Ajaran: Yohanes Paulus II dikenal karena ajaran-ajarannya yang konservatif dalam hal etika seksual, kehidupan manusia, dan peran gereja. Dia juga menekankan dialog antaragama dan perdamaian dunia.
6. Kesehatan dan Akhir Kepausannya: Paus Yohanes Paulus II mengalami masalah kesehatan yang serius pada tahun-tahun terakhir kepausannya, termasuk serangan jantung dan Parkinson. Dia wafat pada tanggal 2 April 2005 di Vatikan setelah 26 tahun memimpin Gereja Katolik Roma.
Paus Yohanes Paulus II dianggap sebagai salah satu paus terpenting dalam sejarah modern gereja Katolik, dengan dampak yang mencapai seluruh dunia.