Kefamenanu, TIMME – Dalam rangkaa meningkatkan layanan administratif bagi mahasiswanya dan mempromosikan identitas digital, Universitas Timor (Unimor) telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Daerah Timor Tengah Utara (TTU).
Acara ini, yang digagas oleh Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) TTU, berlangsung di kantor Bupati TTU. Hadir dalam penandatanganan tersebut adalah Bupati TTU Drs. Juandi David, Rektor Unimor Stefanus Sio, pimpinan OPD, dan dosen Unimor.
Tujuan dari MoU ini adalah untuk mendukung program “merdeka belajar” Unimor dan mempercepat proses dokumen identitas bagi mahasiswa yang sedang kuliah di Unimor.
Richardus Erwin Taolin, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten TTU, menjelaskan pentingnya MoU ini, dengan menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk mendorong penggunaan aplikasi identitas digital, terutama di kalangan komunitas Unimor.
Ia menekankan bahwa semua dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa yang berasal dari Timor Tengah Utara dan terdaftar di Unimor diharapkan memiliki aplikasi identitas digital.
“Nanti semua dosen, tenaga pendidik dan juga mahasiswa yang ada di Unimor khusus yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Utara semuanya sudah memiliki aplikasi identitas kependudukan digital karena itu sangat membantu dalam memiliki dokumen secara digital dengan HP yang dimiliki,” ujar Richardus Erwin Taolin.
Ia mengatakan, aplikasi ini akan memungkinkan mereka memiliki versi digital dari dokumen identitas penting, yang dapat diakses melalui ponsel mereka.
“Aplikasi identitas digital akan mencakup Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta Kelahiran, yang mencakup mahasiswa yang masih lajang maupun yang sudah menikah,”tambahnya.
Dukcapil TTU akan memberikan layanan langsung untuk memudahkan penggunaan fitur identitas digital ini di kalangan dosen dan mahasiswa.
Selain itu, mereka akan melakukan kampanye sosialisasi untuk menekankan pentingnya memiliki dokumen identitas yang lengkap.
Mantan Kabag Humas Pemda TTU menyampaikan harapannya bahwa para mahasiswa yang memiliki potensi intelektual dapat berkontribusi positif dengan menyebarkan informasi ke masyarakat.
Ia menekankan bahwa memiliki dokumen identitas lengkap adalah langkah awal yang sangat penting bagi mahasiswa untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan bangsa secara keseluruhan.(TIMME/SethBesie)