KUPANG TIMME–Lembaga Anti Kekerasan Masyarakat Sipil Nusa Tenggara Timur (Lakmas NTT), mendesak pihak kepolisian segera mengungkap aktor dibalik percobaan pembunuhan terhadap wartawan usai mengikuti konferensi pers yang diagendakan oleh PT Flobamor atas pemberitaan yang mengungkap dugaan korupsi di perusahaan tersebut.

Direktur LAKMAS NTT menilai Peristiwa percobaan pembunuhan atas wartawan suaraFlobamora.com Fabi latuan yang melakukan investigasi dan memberitakan dugaan kasus korupsi pada perusahaan daerah PT. Flobamor, mestinya menjadi momentum bagi aparat penegak hukum di daerah untuk memberikan perhatian yang serius meresponsnya dengan segera melakukan penyelidikan akan dugaan korupsi tersebut.

Dikatakannya, Sudah menjadi rahasia umum di Indonesia kalau badan usaha milik negara dan Badan usaha milik daerah selalu menjadi banjakan politik dalam melanggengkan kekuasaan.

Dijelaskannya, Sudah menjadi rahasia umum bagi penguasa menjadi BUMN dan BUMN mendistribusikan tim suksesnya dalam manajemen BUMN dan BUMD tidak saja sebagai bentuk Terima kasih bahkan dibanyak kasus yang sudah terungkap, BUMN dan BUMD menjadi ATM.

“Sehingga tidak heran, BUMN dan BUMD yang hakikatnya menjadi salah satu tonggak penopang ekonomi nasional maupun ekonomi daerah justru menjadi beban negara dan beban daerah karena dukungan milyaran dana bagi beroprasinya BUMN dan BUMD hanya mendatangkan kerugian dan menjadi beban anggaran daerah perusahaan Daerah Flobamor yang sudah berusia puluhan tahun ini tidak pernah terdengar memberikan sumbangan berarti dalam mendongkrak Pendapatan asli daerah NTT atau setidaknya menunjang ekonomi daerah tapi justru menjdi tempat suburnya korupsi sebagaimana yang pernah terjadi pada era sebelumnya, dan sepertinya berulang lagi di era ini.”Terang Viktor Manbait, SH.

Untuk itu, Victor berharap penegak hukum kejaksaan atau kepolisian mesti bergerak cepat merespons temua BPK itu sehingga perusahaan daerah dapat diselamatkan dan disehatkan.

Viktor juga menduga Proses pidana atas para tersangka pencobaan pembunuhan dengan mengungkap motive pelaku yang tentunya tidak berdiri sendiri.

“itu, mestinya bisa disenergikan dengan proses pengungkapan dugaan tindak pidana korupsi pada perusahaan Daerah tersebut. Ini menjadi titik penting, penyehatan perusahaan daerah, mengingat saat Ini ada puluhan perusahaan daerah di kabupaten kota juga yang terus menjadi beban daerah yang menjadi tempat korupsi yang subur.”tukasnya. (SEB/RED)