Atambua, TIMME- Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM kembali meminta komitmen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengakselerasi penyerapan dana APBD pasalnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 terlihat belum menunjukkan peningkatan dalam sepekan terakhir masih dibawah 30 persen.
“Realisasi APBD masih dibawah 30 persen dan akan dicabut apabila ada OPD yang tidak mampu realisasikan. Ini hanya karena kurang responsif, tidak inovatif dan kreatif. Ibarat nasi sudah tersedia dipiring, tetapi tidak mau dimakan, tolong ini diperhatikan,” ujarnya saat apel pagi di halaman Kantor Bupati Belu pada Senin, (22/08/2022).
Ia meminta agar ASN harus meningkatkan kedisiplinan diri dan motivasi kerja, dengan menciptakan situasi kerja yang aman, nyaman dan kondusif, sehingga kinerjanya dapat diukur. Setiap pimpinan OPD, katanya, bisa melaporkan kinerja setiap ASN kepada PPK (Sekda, red).
“Kalau kinerja baik akan diberikan penghargaan kepada ASN yang bersangkutan,” katanya.
Dirinya menegaskan, agar ASN agar tidak boleh menunda pekerjaan yang di berikan oleh pimpinan dan meminta ASN selalu memiliki integritas dalam menuntaskan pekerjaan sehingga tidak terjadi penumpukan tugas-tugas yang di embankan kepada ASN.
“Dan pastikan tidak ada penumpukan kerja di meja kerja masing-kmasing. Pekerjaan hari ini harus diselesaikan hari ini, dan kepada OPD, setiap pekerjaan fisik segera lakukan monitoring,” tegasnya. (**/Cr. Santos).