Denpasar-Bali, Pada awal Bulan April maupun Oktober di kalangan TNI sangat identik dengan kegiatan laporan korps kenaikan pangkat.
Kenaikan pangkat tidak saja sebagai kegiatan serimonial yang diupacarakan, tetapi ada saja tradisi unik yang bisa dilakukan terhadap personel yang berhak mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.
Seperti terlihat Senin pagi (01/04) di lingkungan Makorem 163/Wira Satya beberapa Personel yang mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat secara spontan oleh sesama rekan dicari, digotong dan diceburi ke dalam kolam di depan Makorem.
Sadar atau tidak mereka yang naik pangkat harus rela mengikuti kemauan rekan lain yang ingin mereka basah.
“Ini sebagai bagian untuk mengesankan mereka yang naik pangkat. Tentunya saat naik pangkat satu tingkat lebih tinggi akan diingat oleh yang bersangkutan, bukan untuk iseng atau mengerjai”, jelas Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, S.S., yang ikut menyaksikan Dankima, Kabintalrem dan beberapa prajurit lainnya diceburkan ke kolam.
Kapenrem juga menjelaskan bahwa di lingkungan Korem 163/Wira Satya serta jajaran berdasarkan data dari Staf Personel Korem 163/Wira Satya ada 120 Personel baik militer dan sipil yang mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat ataupun golongan pada periode 1 April 2019.
“Rinciannya, 11 orang Perwira, 86 Bintara, 7 Tamtama dan 6 Pegawai Negeri Sipil”, papar Kapenrem.
Upacara laporan korps kenaikan pangkat bagi mereka direncanakan pada Kamis 4 April 2019 mendatang dan dipimpin langsung oleh Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh A.M. Suharyadi, S.I.P., M.Si.
Kita berharap dengan penghargaan kenaikan pangkat dari negara tersebut, akan semakin memotivasi kerja dan kinerja yang bersangkutan dalam tugas pengabdian sesuai profesinya sebagai Prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan TNI.(*)
[Ida Bagus]