Resmi ditutup, Pertandingan sepak bola piala Valentino CUP 2 di Wini berlangsung aman

 

KEFAMENANU, TIMME–Pertandingan sepak Bola antar club memperebut piala VALENTINO CUP 2 di Lapangan RTP Wini, Kecamatan lnsana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Propinsi Nusa Tenggara Timur resmi ditutup, Minggu, 08/05/2022.

Pertandingan sepak bola antar club sedaratan Timor ini sudah berlangsung sejak 19 Maret 2022 lalu dan baru berakhir Minggu 08/05/2022.

Turnamen sepak bola berhadiah puluhan juta rupiah ini sebelumnya diikuti oleh 24 tim sepak bola yang tersebar sedaratan Pulau Timor dan diinisiasi dan disponsori oleh Yoseph Falentinus Delasalle Kebo.

Khusus untuk Pertandingan sepak bola partai terakhir atau Partai Final hari ini berlangsung antara Club sepak bola Albi Saleste asal Kabupaten Belu dengan Club Respek asal Kabupaten Malaka dimenangkan oleh Club Albi Saleste dari Kabupaten Belu dengan skor .3 – 0, dengan demikian maka Club Albi Saleste berhak membawa Piala bergilir VALENTINO CUP 2.

Kegiatan Penutupan Turnamen Sepak bola Valentino Cup 2 Dihadiri oleh sponsor utama Valentino kebo beserta keluarga, Ketua DPRD Kabupaten TTU, Danki Satgas pamtas RI RDTL, Kapolsek wini, Danramil 1618-03/wini yang diwakili oleh Serka Yapri Mulyadi Ngi serta Danpos Brimob batas.

Sejak awal kegiatan hingga selesai dengan aman dan dikawal oleh petugas keamanan dari Polsek wini 6 orang, Koramil 03 wini sebanyak orang dan Brimob batas sebanyak 4 orang.

Sebelumnya, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo, mengatakan, Falentino Cup II ini merupakan lanjutan dari Falentino Cup I yang digelar pada tahun 2018 lalu.

Turnamen kedua ini digelar dalam rentang waktu yang cukup lama karena Pandemi Covid-19.

Ia mengakui bahwa, turnamen Falentino Cup II tersebut dibuka secara khusus untuk  tim sepak bola yang tersebar di daratan Pulau Timor. Hal ini disebabkan oleh kondisi Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Falentino juga berencana untuk membuka turnamen sepak bola Falentino Cup III bagi 32 tim sepak bola yang berada di luar daratan Pulau Timor.

Falentinus menjelaskan, tujuan utama diselenggarakan turnamen ini adalah untuk menemukan bibit pesepakbola di daratan Pulau Timor yang bisa tampil di Tingkat Nasional mupun Internasional. (TIM/RED)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *