Penggiat Eko Enzim NTT gandeng Unimor latih Fermentasi ekoenzim di Dusun Banopo

Kefamenanu, TIMME–Hari ini, tepat satu tahun, Eko enzim NTT diperkenalkan untuk masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur, (NTT), perayaan eko enzim yang pertama tahun ini dilakukan secara sederhana di Dusun Banopo, Desa Tublopo, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU bersama 42 orang anggota Kelompok Tani Sehati.

Mengapa sehingga perayaan HUT Eko enzim pertama dilakukan di kampung ini, karena kelompok tani ini merupakan salah satu kelompok tani di NTT yang mendapat pelatihan proses pembuatan ekoenzim bersama ketua kelompok taninya yang merupakan satu tokoh agama di kampung tersebut setahun yang lalu.

Ketua Komunitas Penggiat Eko Enzim NTT, Charles Malelak, kepada media ini di Dusun Banopo mengatakan bahwa kehadiran eko enzim NTT di Bumi Flobamora telah memberikan banyak manfaat, kegiatan yang sudah berlangsung selama ini yakni memberikan pelatihan proses pembuatan eko enzim kepada semua komunitas baik itu gereja, kelompok anak muda dan terlebih kepada petani.

Charles Malelak, ketua Penggiat Eko Enzim NTT

“hari ini di Dusun Banopo bersama anggota Kelompok Tani sehati kita berikan lagi pelatihan ini adalah bentuk perayaan Hari Ulang Tahun Eko Enzim NTT yang pertama,”Tandas Charles Malelak, Selasa, 15/06/2021.

Pelatihan pembuatan eko enzim kepada anggota Kelompok Tani di Dusun Banopo kali ini juga para penggiat eko enzim NTT menggandeng atau melibatkan tim dari Fakultas Pertanian Universitas Negeri Timor.

Yosefina Marice Fallo, Wakil Dekan II, di UNIMOR kepada anggota Kelompk Tani Di Dusun Banopo menjelaskan bahwa Tridarma Perguruan tinggi ada 3 yakni pendidikan dan pengabdian, kemudian pengabdian kepada masyarakat, dan penelitian.

“Nah hari ini kami hadir disini bersama masyarakat untuk menjalankan satu dari tiga tridarma perguruna tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat,’Terangnya.

Frater Herman Tugas Ginting, tokoh agama sekaligus ketua Kelompok Tani sehati Dusun Banopo

Dalam menjalankan poin pengabdian kepada masyarakat ini, Yosefina dan anggota tim yang terdiri dari Marselina Theresia Djue Tea, Fransiskus Yulius Dhewa Kadju, Azor Yulianus Tefa dan Dira Asri Pramita membawa bahan dasar untuk proses fermentasi ekoenzim seperti buah-buahan, sayuran dan gula serta wadah agar bersama masyarakat membuat eko enzim.

Frater Herman Tugas Ginting, tokoh agama di dusun Banopo sekaligus ketua Kelompok Tani Sehati merasa bangga atas kunjungan tim penggiat eko enzim NTT bersama tim dari Unimor yang menjadikan kelompok taninya sebagai sasaran pelatihan pembuatan eko enzim tepat di hari ulang tahun NTT yang pertama.

“Masyarakat kami disini memang masih buta huruf sehingga butuh contoh dan pelatihan terus seperti ini, dan kami bangga, kelompok tani disini menjadi sasaran pelatihan pembuatan eko enzim, kita berharap,di ulang tahun yang pertama ini, eko enzim NTT semakin berkembang dan manfaatnya luar biasa,”Tandasnya.

 

Tim dari Fakultas Pertanian Universitas Negeri Timor (UNIMOR)

dijelaskan, sebagai anggota Ordo Fransiskan conventual, pihaknya juga ditugaskan untuk menjaga dan merawat lingkungan, “kami diangkat oleh dunia untuk menjadi pelindung lingkungan hidup di dunia ini oleh PBB, ada wakil kami di PBB, untuk itu kita juga bersyukur kepada pihak Unimor dan juga ketua eko enzim NTT yang hari ini bersama kami melakukan pelatihan ekoenzim di dusun Banopo.”Ungkapnya.

Pantauan media ini, anggota kelompok tani bersama tim dari Unimor dan penggiat ekoenzim NTT mempraktekan proses pembuatan ekoenzim dari bahan dasar sampah sayur dan buah-buahan di iris dan di campur dengan air dan gula sesuai takaran kemudian dimasukan dalam satu wadah yang ditutup rapat kemudian didiamkan selama tiga bulan atau 90 hari dan akan terfermentasi dengan sendirinya kemudian bisa digunakan untuk pertanian maupun kesehatan.

Hadir juga dalam kegiatan ini sekratriat Eko enzime NTT, Sakaria melianus Awang, para penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kabuaten Timor Tengah Utara. (seb)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *