Pastikan Bebas Narkoba, Personel Kodim Jembrana Dan Persit Jalani Tes Urine

Jembrana-Bali, Kodim 1617/Jembrana melakukan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

Hal ini menjadi penekanan kepada seluruh Prajurit, Pegawai Negeri Sipil TNI AD serta Anggota Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) beserta keluarganya untuk memiliki daya tangkal terhadap bahaya peredaran Narkoba di sekitar lingkungannya.

Demikian dikatakan Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, Senin (22/07), bertempat di Makodim 1617/Jembrana, Jalan Ngurah Rai135, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana dalam kegiatan Sosialisasi P4GN.

Kegiatan P4GN ini secara rutin dilaksanakan Kodim 1617/Jembrana yang dikoordinir oleh Staf Intelijen dengan tujuan mencegah peredaran gelap Narkoba di lingkungan Kodim 1617/Jembrana. Hal ini sebagai bagian untuk mencegah keterlibatan Keluarga Besar TNI terlebih saat ini Narkoba telah masuk ke berbagai kalangan termasuk baru baru ini seorang artis komedian terjerat Narkoba.

“Komitmen TNI khususnya Kodim Jembrana sudah jelas dan tegas, yaitu menyatakan perang terhadap Narkoba. terlebih saat ini ada indikasi bandar Narkoba menjadikan oknum aparat sebagai kurir dengan iming-iming yang besar maka dari itu Dandim menekankan jangan sampai anggota Kodim 1617/Jembrana terlibat atau menerima sanksi berat”, tegas Dandim.

Meningkatnya daya tangkal ini sambung Dandim, diharapkan mampu melemahkan sekaligus menumpas segala aktifitas jaringan sindikat peredaran gelap Narkoba yang mencoba masuk dan merusak kehidupan masyarakat Jembrana. Sehingga, melalui kegiatan sosialisasi P4GN ini, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk menghindari, memerangi, dan memberantas Narkoba secara bersama-sama melalui aksi nyata yang diawali dari diri pribadi, keluarga, institusi dan masyarakat menuju Indonesia yang berbudaya, berkarakter, bermartabat dan sejahtera.

Pejabat Sementara Pasi Intel Kodim 1617/Jembrana Kapten Inf Nyoman Gde Andika S.H., menambahkan, sosialisasi P4GN yang diselenggarakan tiap triwulan ini dimaksudkan agar para Prajurit dan PNS serta Anggota Persit KCK mendapatkan pengetahuan dan mengetahui jenis serta golongan Narkotika dan bahaya pengguanaannya diantaranya, psikotropika dan zat adiktif (Napza) seperti, heroin, morfin, ganja, ekstasi dan jenis lainnya.

Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh anggota yang memiliki putra dan putri usia remaja agar mengawasi pergaulan mereka karena masa remaja adalah masa ingin tahu dan mencoba-coba sehingga bila salah pergaulan akan dapat merusak masa depan mereka.

Dari hasil pemeriksaan tes urine terhadap 100 orang personel yang melibatkan petugas Analis Laboratorium RSUD Negara yang dipimpin dr. Dedy Kusnawan bersama seorang stafnya, bersyukur dalam pemeriksaan urine tersebut tidak ditemukan indikasi keterlibatan Prajurit, PNS maupun anggota Persit KCK dalam penyalahgunaan Narkoba di lingkungan Kodim 1617/Jembrana.(*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *