Larantuka, timme–Belakangan ini lagi maraknya kasus peredaran narkoba. Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini Indonesia menjadi sasaran peredaran gelap narkotika oleh sindikat internasional.
Dandim 1624/Flotim, Letkol Inf Komang Agus M P. S. Sos mengatakan, Terkait hal itu Prajurit Kodim 1624/Flotim terus berkomitmen perang terhadap bahaya narkoba yaitu dengan memasang bener atau baliho “Perang terhadap Narkoba” di depan Halaman Kantor Kodim 1624/Flotim dan Asrama.
Bahwa satu di antaranya persoalan besar yang tengah dihadapi bangsa Indonesia, dan juga bangsa-bangsa lainnya di dunia saat ini adalah seputar maraknya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba), yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.
Dijelaskannya bahwa Prajurit Kodim 1624/Flotim tetap menyatakan perang terhadap narkoba. Hal ini dapat dilihat, diseluruh jajaran TNI AD ada program Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Pengedaran Gelap Narkotika (P4GN). Pada program ini secara terus menerus melaksanakan tes Urine per triwulan.
“Sanksi bagi prajurit yang terlibat narkoba bukan lagi bahasa ini imbauan terhadap bahaya narkoba, itu sudah lewat jamannya. Sekarang ini adalah TNI AD konsensus. Prajurit terbukti pakai narkoba, dites urine positif berarti pidana dan proses akan lakukan pemecatan.”Tegas Dandim Flotim(*)
[Deby]