Nenek Yuliana diketahui meninggal saat cucunya menangis sejak malam hingga pagi

KEFAMENANU, TIMME–Yuliana Kosat, (55) ditemukan oleh tetangga telah meninggal dunia selasa dinihari, korban ditemukan kaku disamping cucunya yang terus menangis sejak malam hingga pagi.

Yuliana diketahui hanya tinggal berdua dengan cucunya yang masih berusia dua tahun di Kampung Nibaaf, Rt/Rw: 005/002, Desa Nibaaf, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara NTT.

sementara suami korban atas nama Petrus Subani Afeanpah, (49) sedang bekerja di gudang asam di Desa Fatumuti, sedangkan dua anak andungnya bekerja di Mena dan satu bekerja di Atambua.

Menurut keterangan sejumlah saksi di TKP bahwa kronologis penemuan mayat itu berawal sekira pukul 05:00 wita, saksi Handrikus Kosat bersama istrinya bangun untuk bersiap-siap ke kebun namun tiba-tiba mereka mendengar anak (cucu) disebelah rumah terus menangis.

Sehingga keduanya menuju ke rumah tersebut dengan maksud untuk mengetahui penyebab anak kecil berusia dua tahun itu terus menangis, namun sesampainya di rumah tersebut mereka berdua sempat memanggil korban untuk membukakan pintu namun korban tidak membukakan pintu.

Karena anak tersebut terus menangis sehingga keduanya terpaksa mendobrak jendela dan masuk untuk menggendong anak usia dua tahun yang masih menangis sementaranya korban ditemukan sudah kaku atau meninggal dunia dengan posisi tidur sambil menggenggam minyak kayu putih cap lang.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal, Polres TTU, AKP.Tatang Prajitno Panjaitan saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut, menurutnya, pihak keluarga enggan untuk melakukan otopsi karena korban diketahui memiliki penyakit bawaan seperti tekanan darah tinggi, jantung, kepala sakit, dan strok ringan.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi luar-dalam, mereka mengiklaskan meninggalnya korban dengan membuat surat pernyataan penolakan otopsi,”Tandas tatang.

Tatang mengatakan, Sesuai Keterangan dari suami korban yang dibenarkan oleh anak-anak dan keluarga besar bahwa korban selama ini menderita penyakit tekanan darah tinggi, jantung, kepala sakit, dan strok ringan, korban pernah dibawa ke dokter untuk pemeriksaan dan ada beberapa larangan makanan yang harus di hindari oleh korban seperti, garam, daging, manis-manis, alkohol, namun korban tidak menghiraukan selama ini.

Kuat dugaan korban meninggal dunia karena penyakit jantungnya kumat dan terlambat mendapat pertolongan medis.(*)

 




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *