Kefamenanu, timme–Pihak Kodim 1618/TTU mengajak komponen masyarakat temasuk pimpinan Sekolah yang ada di Kota Kefamenanu melakukan diskusi bersama di Aula Makodim 1618/TTU di Jl. A. Yani RT/RW 021/004 Naesleu.

Kegiatan yang dilakukan itu mengusung thema “Diskusi Bersama Komponen Masyarakat tentang Mewaspadai Bahaya Laten Komunisme di Indonesia” yang bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya laten komunis di Indonesia.

Turut hadir dalam Sarasehan/diskusi” tersebut, Kapolres TTU, Kepala Kesbangpol TTU, Kajari TTU, Ketua Pengadilan Negeri TTU, Dosen Unimor, tokoh Agama Kristen Protestan, Tokoh Agama Katholik, Tokoh Agama Islam, Tokoh Agama Hindu, Kepala Sekolah SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMA Wartha Bhakti, SMA intan dan Kepala Sekolah SMA Fides dan para pelajar.

Pada kesempatan tersebut, Dandim 1618/TTU bertindak sebagai moderator sekaligus sebagai pemateri tentang faham komunis.

Dalam diskusi tersebut terungkap manfaat dilaksanakannya kegiatan tersebut karena sangat berguna untuk generasi Muda bahkan untuk generasi yang akan datang.

Sementara itu, Okto, salah satu siswa SMA Warta Bhakti, mengaku sangat senang karena sudah mendapatkan pemahaman tentang faham komunis yang sangat berbahaya.

“Kami sangat senang, Nilai-nilai yang kami dapatkan hari ini yakni Idilogi Negara dan Pancasila tentang Bahaya Laten faham Komunis terhadap Bangsa,”Ungkap Okto.

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S.Sos menyampaikan bahwa, usai kegiatan saresehan akan dilanjutkan dengan pemutaran film G-30S/PKI.

“Nanti malam Pukul. 19.30 wita akan dilanjutkan pemutaran flm G30 S/PKI di Aula makodim 1618/TTU dengan durasi waktu pemutaran film -+ 3 jam,”Terang Letkol Roni.(*)