Jembrana-Bali, timme–Kegiatan komunikasi sosial atau Komsos Kodim 1617/Jembrana bersama Aparat Pemerintah (Appem) Kabupaten Jembrana dihadiri lansung oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, S.E., M.M., bersama sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) setempat.
Komunikasi sosial bersama aparat pemerintah ini merupakan agenda program kerja triwulan II tahun anggaran 2019 bidang teritorial Kodim 1617/Jembrana, dilaksanakan Selasa (14/05) bertempat di Lantai II Stage Gedung Kesenian Dr. Ir Sukarno (Bung Karno), Kelurahan Dauh Waru, Negara, Jembrana.
Tema yang diangkat yaitu, “Melalui Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintah, Kita Tingkatkan Sinergitas Dan Kerjasama Guna Menyiapkan Wilayah Pertahanan Dan Kekuatan Pendukungnya Untuk Tercapainya Tugas Pokok TNI-AD.”
Dalam sambutannya Bupati Jembrana mengajak kita semua untuk memanjatkan puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya kegiatan yang digagas oleh Kodim 1617/Jembrana yang dikemas dalam bentuk kegiatan komunikasi sosial bersama aparat pemerintah.
“Pemerintah Kabupaten Jembrana sangat mengapresiasi dan menyambut baik prakarsa yang dilaksanakan Kodim 1617/Jembrana dengan melakukaan komunikasi sosial dengan Aparat Pemerintah Kabupaten Jembrana dan hal ini merupakan langkah yang baik di dalam mencapai kesepahaman dan persepsi serta meningkatkan koordinasi dan komunikasi, utamanya terkait masalah keamanan dan ketertiban untuk mendukung pembangunan yang kita laksanakan di Bumi Mekepung”, ungkap Bupati.
Pada kesempatan yang baik itu juga, orang nomor satu di Kabupaten Jembrana tersebut mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi Umat Muslim di Jembrana serta ucapan terima kasih kepada Jajaran TNI dan Polri khususnya jajaran Kodim 1617/Jembrana yang sudah banyak berbuat untuk Kabupaten Jembrana khususnya berkaitan dengan hajatan nasional yaitu pemilihan umum serentak 2019 yang sudah berjalan dengan aman, lancar dan damai, sesuai dengan harapan kita bersama.
Di samping itu, Bupati juga mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya yang mengalami peningkatan mencapai 79,93%. Ini merupakan bukti komunikasi dan koordinasi di jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jembrana dengan masyarakat sudah berjalan cukup baik.
Diungkapkannya, peran serta TNI dalam membangun di Kabupaten Jembrana sangat luar biasa, di samping dalam menciptakan keamanan dan ketertiban bersama Polri, TNI juga membantu program pemerintah di bidang lainnya seperti bidang infrastruktur melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), penguatan mental masyarakat dalam bentuk sosialisasi tentang wawasan kebangsaan dan antisipasi radikalisme serta mendukung terwujudnya program ketahanan pangan pemerintah, melalui kegiatan pengawalan dan pendampingan seperti pendataan serta pengawalan pendistribusian pupuk bersubsidi yang disalurkan kepada petani di Kabupaten Jembrana.
Menurut Bupati komunikasi sosial merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis sehingga dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi serta bertujuan sebagai forum silaturahim sehingga bisa memperkuat hubungan emosional antara TNI dengan seluruh elemen bangsa untuk memperkuat pertahanan nasional.
Bupati juga menyinggung terkait maraknya berita-berita bohong atau hoaks lewat media sosial yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui komunikasi sosial kita dapat memberikan pelurusan informasi yang beredar sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu komunikasi sosial ini kiranya dapat dilaksanakan secara berjenjang dan berkesinambungan tidak hanya di tingkat kabupaten saja tetapi berlanjut hingga ke kecamatan dan tingkat desa sehingga terbangun pelaksanaan tugas yang terjalin baik untuk masyarakat di Kabupaten Jembrana
Sementara itu Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefry Marsono Hanok mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran Bupati, Ketua DPRD, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jembrana lainnya pada acara ini.
Bagi Dandim, kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebagai wahana simakrama atau silahturahmi, tentunya kita bisa bertukar informasi dan gagasan yang bisa digunakan untuk kepentingan bersama dalam mendukung pembanguan di Kabupaten Jembrana.
“Komunikasi sosial ini sangatlah penting dilaksanakan, selain sebagai ajang silahturami dan membangun jiwa kebangsaan, juga untuk memupuk rasa cinta kepada bangsa dan negara”, ungkap Dandim.
Dandim sendiri pada kegiatan ini menyampaikan materi tentang Jati Diri TNI yaitu sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional. Kemudian dijabarkan juga terkait Kedudukan TNI, Peran, Fungsi dan Tugas TNI sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara serta fungsi yang diemban adalah sebagai alat pertahanan negara.
Di akhir penyampaiannya, Dandim mengajak seluruh aparat pemerintah agar terus meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan TNI, Polri dan instansi terkait serta seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Jembrana untuk menangkal berkembangnya hal-hal yang dapat merugikan kita semua termasuk menangkal berbagai permasalahan sosial dan keamanan seperti penyalahgunaan Narkoba, radikalisme dan terorisme serta maraknya berita hoaks yang ada di wilayah masing-masing.
Acara yang berjalan penuh kekeluargaan dan saling mengisi tersebut dihadiri oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, S.E, M.M., Ketua DPRD Kabupaten Jembrana I Ketut Sugiasa, S.H., Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefry Marsono Hanok, Kapolres Jembrana AKBP Budi Perdamaean Saragih, SIK. Kepala Kejaksaan Negeri Negara Nur Elina Sari, S.H.M.H., Ketua Pengadilan Negeri Negara I Gede Yuliartha S.H. M.H. Para Asisten Sekda Kabupaten Jembrana. Para OPD Kab. Jembrana. Ketua KPU Kabupaten Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, S.T., Ketua Bawaslu Kabupaten Jembrana Pande Made Ady Muliawan, S.T., Camat se-Kabupaten Jembrana, seluruh Danramil dan Perwira Staf Kodim 1617/Jembrana, Perbekel/Lurah se-Kabupaten Jembrana, dengan jumlah keseluruhan sekitar 100 orang.(*)
[Ida Bagus]