Kefamenanu, TIMME- Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H melaksanakan kegiatan supervisi dan asistensi di 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dalam Kota Kefamenanu, Ibu Kota Kabupaten TTU, Selasa (6/9/2022).
Pemantauan yang dilaksanakan mulai pukul 10.20 wita tersebut dimulai dari SPBU Naesleu, di jalan Sonbay, Kelurahan Kefamenanu Selatan. Di sana ada 4 orang anggota Polres TTU yang terdiri dari 1 personil Sat Lantas, 1 personil Sat Intelkam, 1 orang personil Samapta dan 1 personil Reskrim.
Setiap personil mempunyai tanggungjawab masing-masing. Sat Samapta bertugas melaksanakan Turjawali dan pengamanan, Satlantas melaksanakan Turjawali lalu lintas dan pencegahan antrean panjang, Sat Intelkam bertugas di bidang intelijen dan keamanan. Sementara Sat Reskrim bertugas melaksanakan pengawasan.
Hal ini disampaikan Kapolres TTU Moh. Mukhson saat ditemui usai melalukukan supervisi dan asistensi di 3 SPBU di Kota Kefamenanu.
“Kita sudah bentuk team dengan tugas masing-masing. Mereka bertugas mulai dari SPBU buka hingga tutup. Mulai dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam,” ujar Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson S.H., S.Ik., M.H.
Dikatanya, kegiatan tersebut merupakan supervisi dan asistensi ke SPBU dalam Kota Kefamenanu dalam rangka kesiapan personil Polres TTU untuk melakukan pelayanan di bidang pengamanan setelah kebijakan Presiden untuk menaikan harga BBM bersubsidi untuk ditindaklanjuti dengan menempatkan personil Polres TTU di tiga SPBU untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Personil yang kita tempatkan memiliki pemahaman terkait dengan kebijakan pemerintah di antaranya adanya bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat berupa BLT maupun BSU pada bulan September dan Oktober sudah bisa diterima masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penempatan Personil Polres TTU di SPBU, yakni untuk memastikan situasi Kamtibmas terkait pelayanan di SPBU supaya tidak terjadi suatu penyimpangan dan masyarakay diminta memastikan jumlah BBM dilayar monitor agar tidak terjadi kekosongan.
“Saya kontrol supaya bisa memastikan agar masyarakat bisa terlayani. Monitor pendistribusian, memastikan jumlah BBM yang tersedia jangan sampe mengalami kekosongan,” jelasnya. (CS).