Ini penanganan terhadap Pasien DBD

 

Kefamenanu, timme–Upaya pertama yang dilakukan pada pasien DBD adalah melakukan pengcekan pada trombosit darah, karena biasanya penderita DBD, trombositnya menurun jauh dari normal.

Kepala Dinas Kesehatan TTU, dr Zakarias Fernandes, M.Kes, menjelaskan, fungsinya Trombosit adalah sebagai pembeku darah dan bila trombosit kurang maka bisa terjadi gejala pendarah dan lain-lain seperti timbul bintik bintik merah hingga muntah darah dan BAB dengan darah.

“Jadi petugas medis akan mengembalikan trombosit kembali normal pada pasien DBD, sedangkan tanda tanda umum DBD seperti panas tinggi selama 1 minggu, dan biasanya masa kritis itu panas hari kedua hingga hari kelima,”Terang Derry, sapaan akrab Kepala Dinas Kesehatan TTU.

 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *