Kefamenanu, TIMME- Pameran pembangunan, festival budaya, TTU expo dan aneka perlombaan menjelang usia 100 tahun Kota Kefamenanu yang telah dibuka Bupati Timor Tengah Utara (TTU) pada 10 September 2022 dan akan berlangsung selama 12 hari, itu tidak hanya diikuti oleh masyarakat TTU pada umumnya tetapi juga diikuti oleh akademisi Universitas Timor (Unimor) dengan menampilkan hasil olahan dari pertanian baik itu makanan, kopi maupun minyak yang bagi kesehatan yang terbuat dari bahan lokal.
Bupati TTU, Drs. Juandi David saat ditemui mengatakan, dirinya mengapresiasi masyarakat dan akademisi untuk mensosialisasikan hasil pembangunan yang ada di Kabupaten TTU melalui pameran pembangunan, hiburan rakyat dan pasar malam sebagai bentuk persentasi dari keterbukaan informasi publik.
Sedangkan bagi swasta dan pengrajin, katanya, berkesempatan mempromosikan produk-produk andalannya dengan harapan masyarakat akan tertarik untuk melihat dan memperhatikan secara langsung produk lokal yang dipamerkan.
“Dan Unimor telah menampilkan sesuatu yang baru melalui pameran ini sebagai edukasi kepada masyarakat bahwa akademisi kita punya cara yang unik dalam pembangunan TTU. Itu luar biasa,” ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati pada Senin, (19/09/2022).
Ia menjelaskan, 100 tahun merupakan suatu usia yang menurut ukuran manusia yang sudah manula namun, katanya, Kota Kefamenanu sudah menjadi sebuah rumah lintas etnis, yang menjadi begitu hidup dimana menunjukan pada dunia betapa masyarakatnya mencintai kota itu.
“Selama 100 tahun yang sudah memberikan perhatian dan membesarkan anak-anak yang tinggal di Biinmafo. Dan saya ajak semua pihak untuk terus bersama membangun TTU,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unimor Dr. Ir. Stefanus Sio, S.Pt., MP secara terpisah saat ditemui mengatakan, tahun-tahun sebelumnya Unimor telah turut memeriahkan pameran yang dimaksud dan tahun ini menampilkan produk inovasi dari Fakultas Pertanian.
Dimana pada kesempatan tersebut Dosen dan Mahasiswa Unimor berkesempatan untuk menampilkan hasil karya produk inovasi diantaranya, hasil produksi Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi dan Program Studi Agribisnis, dan Program Studi Kimia.
Yang ditampilkan berupa minyak VCO, minyak sirih, jagung bose instan, daun teh kelor, pupuk organic, cofeemor, produk olahan hasil teknologi pertanian dan sampel rumah pintar.
“Sedangkan Program studi Teknologi Informasi menampilkan smart home dan smart greenhouse kepada pengunjung stand milik Unimor,” jelasnya. (CS).