KEFAMENANU, TIMME–Pengurus daerah Gereja Bethel Indonesia (GBI) NTT kembali menggelar sidang yang kedua kalinya dan berlangsung di Gereja Bethel Indonesia Bukit Sion Kefamenanu, Selasa, 31/05/2022.
Sidang Majelis Daerah Khusus Gembala yang digelar kali ini hanya khusus bagi Gembala sidang se-NTT dan dilakukan empat tahun sekali dengan peserta yang hadir mencapai 242 orang.
Sebelum sidang berlangsung diawali dengan penyambutan peserta dan sekaligus pengalungan selendang kepada rombongan yang terdiri dari wakil Bupati TTU, Wakil Bupati Sabu Raijua, Asisten III Provinsi NTT.
Dalam sambutannya, Asisten III Provinsi NTT, Samuel Halundaka, mewakili Gubernur NTT saat membuka dengan resmi mengatakan pelaksanaan sidang majelis daerah ini tentunya akan menjadi momentum strategis bagi peserta sidang untuk melakukan evaluasi terhadap program kerja dan kegiatan pelayanan gereja.
Ketua GBI Pusat yang ditemui disela sidang, berharap melalui sub tema menjadi gereja sehat yang diusung dalam kegiatan ini berharap agar GBI yang ada di NTT menjadi Gereja yang sehat dan salah satu tandanya adalah menanam gereja supaya bukan menjadi besar dan hebat.
“Tetapi kita menanam gereja dengan tujuan bisa memenangkan jiwa,”Ujar Pdt. Hengky So, S.Th selaku Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Bidang Pembinaan Keluarga.
Peserta sidang sedang menuju ke lokasi kegiatan di Gereja Bethel Bukit Sion Kefamenanu
Pdt. Kirenius Bole Ketua Badan Pengurus daerah Nusa Tenggara Timur Gereja Bethel Indonesia mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan sidang ini adalah Bagaimana membangun kesehatian antar Gembala sidang yang mengikuti kegiatan ini.
“Selain itu bagaimana membangun sinergi antar Gembala di lingkungan GBI demikian juga antara Gembala dengan masyarakat dan pemerintah setempat.”Ungkapnya.
Ketua Panitia pelaksanaan Sidang Majelis daerah Khusus Gembala Pdt. Yosep Abi mengatakan kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari berbagai daerah di NTT dengan jumlah peserta mencapai 242 orang dan sidang ini akan berlangsung selama 3 hari.
Yosep sangat bersyukur karena meskin di Gereja Bukin Sion Kefamenanu hanya terdiri dari 10 mata jemaat tetapi bisa mendapat kepercayaan sebagai lokasi pelaksanaan sidang dua Majelis Daerah Khusus Gembala.
“Kami sangat bersyukur karena ini merupakan anugerah, untuk itu kami harapkan melalui sidang ini nantinya ada keputusan-keputsan terbaik demi pertumbuhan dan perkembangan gereja di Kabupaten Timor Tengah Utara,”Pungkasnya.
Pantauan media ini, dalam acara pembukaan sidang majelis daerah ini dihadiri oleh Wakil Bupati TTU Drs Eusabius Binsasi, Wakil Bupati Saburaijua, Yohanis Uly Kale, A.Md, Dandim TTU yang diwakili oleh Danramil 1618-01, Mayor inf Made ngakang marjane, Perwakilan dari Kepolisian serta tamu undangan lainnya.(SEB)
