KEFAMENANU, TIMME–Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Roni Junaidi, S.Sos mendampingi Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus Suryo Nugroho S.Sos.,M.Tr memantau pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 untuk pelajar dan masyarakat di Timor Tengah Utara, Selasa, 23/11/2021.
Lokasi pertama yang menjadi sasaran pelaksanaan Vaksin untuk pelajar adalah di SMP Negeri 1 Kefamenanu, di sekolah ini sebanyak 756 anak siswa di vaksin menggunakan vaksin jenis CORONAVAC yang sudah berlangsung dua hari sejak kemarin dan hari ini.
Usai meninjau pelaksanaan Vaksin untuk pelajar adalah di SMP Negeri 1 Kefamenanu,rombongan yang terdiri dari Kabagops Binda Prov NTT, Dandim 1618/TTU, Kasdim 1618/TTU, Asisten I Setda TTU, Kabagops Polres TTU, Sekdis Kesehatan TTU menuju ke lokasi vaksinasi untuk masyarakat di Desa Oetalus Kecamatan Bikomi Selatan.
Sebelumnya, diberitakan, Badan Intelijen Negara (BIN) menyelenggarakan vaksinasi massal untuk pelajar di lingkungan sekolah dan masyarakat umum serentak di seluruh provinsi dalam rangka mengejar target cakupan vaksinasi Covid-19 nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo, sehingga akan tercapai target kekebalan komunal mencapai 70% pada akhir tahun 2021.
Di Wilayah NTT, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) NTT, Brigjen TNI Adrianus SAN, menyampaikan bahwa Binda NTT kembali melanjutkan kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar dan masyarakat umum di Kabupaten Timor Tengah Utara dimana target yang ingin dicapai adalah 3.800 peserta yang terbagi dalam 2 hari pelaksanaan.
Untuk kegiatan vaksinasi pada 23 November 2021 diselenggarakan di 7 lokasi dengan target 1.300 masyarakat umum dan pelajar yaitu di Puskesmas Nimasi, Puskesmas Maubesi, Puskesmas Nunpene, Puskesmas Bitefa, Puskesmas Manamas, Kantor Desa Oetalus dan SMPN 1 Kefamenanu.
Sebelumnya pada 22 November 2021 juga telah dilaksanakan vaksinasi di 11 lokasi di Kabupaten Timor Tengah Utara dengan target 2.500 orang pelajar dan masyarakat.
Untuk diketahui bahwa hingga hari ini Binda NTT telah menyelenggarakan vaksinasi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, dan untuk selanjutnya akan dilaksanakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan. (seb)