Larantuka, timme–Kodim 1624/Flotim melaksanakan fogging di sekitar komplek asrama dan perkantoran untuk mencegah berkembangnya penyakit DBD dimusim penghujan akibat sebaran virus nyamuk aedes aegypti, Jumat (01/02/19).
Penyakit demam berdarah ini menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan pendarahan.
Genangan air itulah akhirnya menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk tersebut. Dengan meningkatnya populasi nyamuk sebagai penular penyakit, maka risiko terjadinya penularan juga semakin meningkat.
Menyikapi hal tersebut Dandim 1624/Flotim bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Flotim melakukan pengasapan (fogging), untuk memutus rantai berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk.
Sasaran foging adalah rumah asrama Kodim 1624/Flotim dan perkantoran Makodim. Hal ini dilakukan untuk pencegahan penyakit demam berdarah disekitar asrama.
Dandim mengatakan Fogging dilakukan untuk upaya pemberantasan nyamuk aedes aegypti sementara untuk pencegahan terhadap kasus DBD adalah dengan melaksanakan 3 M (Menguras, Menutup, Mengubur).
“Pencegahan ini dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk aedes aegypti. Dan yang perlu kita waspadai adalah bahwasanya nyamuk jenis ini akan aktif pada waktu pagi hingga sore hari. Sehingga yang efektif adalah dengan menghindari gigitan pada waktu tersebut. Jangan tidur pada waktu tersebut. Bila terpaksa pakailah kelambu.”Pesan Dandim 1624 Flotim, Letkol Inf Komang Agus M.P., S.Sos.(*)
(Deby Adi Puas)