KEFAMENANU, TIMME–Mutasi pejabat eselon III dan IV lingkup Pemda Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur hari ini digelar perdana oleh Bupati dan wakil Bupati di Gedung Pertemuan Bale Biinmaffo, Jumat, 03/09/2021.
Mutasi ASN ini baru dilakukan enam bulan kemudian Pasca dilantik menjadi Bupati-wakil Bupati TTU, David Juandi-Eusabius Binsasi pada 26 Pebruari 2021 lalu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan administrator dan jabatan pengawas lingkungan pemerintah daerah Timor Tengah Utara dihadiri oleh Kapolres TTU, Dandim TTU dan Ketua DPRD serta sejumlah anggota DPRD TTU.
Bupati Timor Tengah Utara, David Juandi mengatakan, mutasi pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten merupakan penyegaran agar tidak bosan dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat TTU.
Bupati David juga mengajak ASN lainnya yang belum mendapatkan kesempatan promosi jabatan agar tetap bersabar dan terus meningkatkan kinerja saat ini.
“Inilah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Sekali lagi saya menegaskan bahwa, bapak ibu yang hari ini belum mendapat kesempatan, janganlah berputus asa, tetaplah bersemangat dalam melaksanakan tugas. Saatnya juga akan tiba.
Bapak ibu yang hari ini sudah mendapat kesempatan dan sudah dilantik harus siap menerima kepercayaan dan tidak ada yang harus berpikir bahwa ini adalah suatu balas dendam atau pembuangan,”imbuhnya.
David berharap, Momentum pelantikan hari ini, menjadi bagian dari upaya penyegaran, melalui promosi jabatan, dalam rangka penataan dan pemenuhan formasi jabatan, pada Perangkat Daerah Lingkup Pemkab TTU, dan diharapkan dapat mewujudkan optimalisasi kinerja Pemerintahan Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, dalam memenuhi harapan masyarakat.
“Pelantikan ini, bukan hanya sebagai formalitas pendistribusian jabatan, melainkan sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri, dalam upaya peningkatan kompetensi aparatur pemerintah, kearah tercapainya sumber daya yang handal dan profesional, dalam menjalankan tugas pemerintahan dan aktivitas pembangunan, serta pembinaan kemasyarakatan menuju pencapaian masyarakat TTU yang adil, sejahtera dan mandiri, saat ini dan di masa mendatang.
” Oleh karena itu, penunjukan saudara-saudari dalam menduduki jabatan ini, benar-benar ditentukan berdasarkan kemampuan, prestasi dan kinerja bapak-ibu selama ini, Untuk itu, tanggung jawab yang diberikan ini, jangan sampai disia-siakan dan disalahgunakan, apalagi Sampai mengecewakan pemerintah dan masyarakat.”Ujarnya.
Dalam mutasi pejabat eselon III dan IV yang berlangsung kali ini sebanyak 626 orang. (Seb)