Kefamenanu, TIMME–Sebanyak 19 orang warga Timor Tengah Utara, NTT terpapar COVID-19, hal itu diketahui saat Tim Satgas COVID-19 melakukan tracking di Desa Maurisu, Kecamatan Bikomi Selatan, minggu, 27/06/2021.

Tracking dan pengambilan rapid antigen kepada 19 warga yang melakukan kontak erat dengan satu pasien COVID-19 atas nama Yohanis Antoin Romea (76) yang meninggal dunia saat dirawat di RS. Leona.

“Tim Satgas COVID-19 pun akhirnya melakukan tracking kepada 47 orang keluarga korban di Desa Maurisu, pasalnya, sebelum pasien itu dinyatakan positif COVID-19, banyak keluarga dan kerabat pasien yang sudah melakukan kontak erat dengan korban.”Kata Kristo Ukat, Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten TTU.

Menurutnya,setelah Tim satgas melakukan tracing kontak erat dan pengambilan rapid antigen di Desa Maurisu dari pasien yang meninggal di RS. Leona. Jumlah sampel yang diperiksa sebanyak 47 orang dan dari 47 sampel itu, terdapat 19 oang yang hasilnya Positif COVID-19.

Kristo mengungkapkan, tujuh kepala keluarga yang melakukan kontak erat sebelumnya dengan pasien tersebut akan dikarantina terpusat di RS Darurat selama 2 pekan.

“Sembilan belas orang tersebut terdiri dari 7 kepala keluarga dan saat ini sudah tiba di Rusunawa untuk dikarantina,”Terang Kristo.

Dijelaskannya, dengan bertambahnya 19 orang terpapar COVID-19 maka wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara berubah status warga menjadi zona merah.

“Diharapkan kepada masyarakat agar meningkatkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker karena wilayah kita sudah kembali ke zona merah,”Tegas Kristo.(seb)