KEFAMENANU, TIMME–Komisi Pemilihan Umum Daerah Tiimor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Tmur mengakui masih mengalami kekurangan logistik pemilu diwilayahnya.
Juru bicara KPUD TTU, Yohanes Baptista Dela Saleh Funan mengatakan Kekurangan tersebut seperti kotak suara sesuai kebutuhan harus sebanyak 3.789 buah namun yang dikirim KPU pusat hanya 3.729 atau masih kurang 60 buah.
“Saat perakitan kotak suara, ditemukan ada empat lagi yang rusak sehingga kekurangan kotak suara bertambah menjadi 64 buah,”Kata, Yohanes Baptista Dela Saleh Funan, Senin, 11/03/2019.
Dia menambahkan, bilik suara juga masih kurang 48 buah, sesbab sesuai kebutuhan 2820 buah namun yang dikirim dari KPU-RI hanya 2772 buah saja.
“Tentang kekurangan logistik kotak suara dan bilik suara kita sudah sampaikan ke bagian logistik Provinsi NTT untuk mengkoordinasikan kekurangan ini dengan KPU-RI, kita berharap akn dikirim secepatnya.”Harap Saleh.
Sedangkan terkait dengan suarat suara, pihaknya masih menunggu proses pengiriman dari wilayah Makassar sejak tanggal 6 atau 7 maret lalu dengan estimasi lama perjalanan bisa satu minggu.
“surat suara untuk Kabupatn TTU dari Makassar tanggal 6 atau 7 maret, lama perjalanan 7 hari, berarti diperkirakan tiba tanggal 12 atau 13 maret.”Tandasnya.
Dikatakan saleh, jika surat suara sudah tiba maka pihaknya akan segera melakukan pelipatan surat suara sehingga sebelum har pelaksanaan pemilu semua logistik sudah tersedia.(*)