Kefamenanu, timme–Anggota TNI POs Wini telah melakukan penggagalan Pelintas Batas illegal sejumlah 6 Orang Warga RDTL yang akan melintas ke Indonesia oleh anggota Pos Wini Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat oleh Batih Kipur 1 Sertu Gede Bayuda, Praka Adrianus Api Taban SO Minimi Pos Wini dan Prada Bagus Prakoso Tabakpan 2 Pok 2 Pos Wini. Senin ( 22/7/2019 )
Enam orang itu masing-masing, Enam orang tersebut berinisial EK Perempuan (57), MCK Perempuan (30), AK Perempuan (28), MK Perempuan (17), HB laki-laki (29), dan DU Laki-laki, (29), kuat dugaan mereka tidak memiliki surat ijin melintas seperti Pasport.
Kronologis kejadian berawal saat personel Pos Wini Satgas Pamtas RI – RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat yang di pimpin oleh Batih kipur 1 Sertu Bayuda beserta 2 Orang Anggota melaksanakan pengendapan di Jalur Tikus PBN 04/2016. Pada saat beberapa jam melaksanakan pengendapan tim menangkap Pelintas Batas illegal Warga RDTL sejumlah 6 Orang yang akan melintas dari RDTL ke Indonesia dengan alasan untuk berbelanja di pasar.
Setelah kejadian itu para pelintas batas diamankan dan anggota melaporkan kepada Dankipur 1 Lettu Inf Teguh Prasetyo S.T,Han perihal penangkapan Pelintas Batas llegal dan melaksanakan kordinasi dengan pihak Imigrasi PLBN Wini untuk melanjutkan Proses lebih lanjut.
Pelaku Pelintas Batas llegal kini diserahkan ke Pihak Imigrasi PLBN Wini di dampingi oleh Sertu Gede Bayuda beserta 2 Orang Anggota .
Melanjutkan informasi kejadian yang terjadi di pos Dankipur – I Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat Lettu Inf Teguh Prasetyo, S.T. Han melaporkan perihal penangkapan Pelintas Batas llegal tersebut kepada Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat.
Langkah – langkah yang diambil oleh Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat yaitu memerintahkan kepada satuan bawah agar lebih intens melaksanakan kegiatan anjangsana di wilayah binaan dan melaporkan ke Komando Atas pada kesempatan pertama tentang penggagalan lintas batas ilegal.
Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 741 / GN Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol mengatakan Pengaman perbatasan sebagai barier utama di batas harus selalu waspada dan aktif untuk mencegah apapun yang bersifat akan merugikan negara.
“Seperti yang telah terjadi 6 orang pelintas batas ilegal berhasil di gagalkan. Dengan terjadinya hal ini saya tekankan kepada seluruh jajaran untuk terus intens dalam melaksanakan pengamanan dan anjangsana.”Tegas Mayor Hendra ( Garuda Nusantara )