Kefamenanu, timme–Ketua Dewan Pembina Partai Hanura kabupaten Timor Tengah Utara, Agustinus Meol resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) wakil bupati TTU periode 2020-2024.
Penyerahan berkas pendaftaran Agustinus Meol sebagai bakal calon wakil bupati TTU diterima langsung oleh Ketua DPC Partai Hanura,Yasintus Lape Naif bersama sejumlah pengurus partai di sekretariat DPC Partai Hanura kabupaten TTU, rabu (30/10/2019).
Kepada media ini usai mendaftarkan dirinya, Agustinus menuturkan, sebagai kader partai tentu dirinya terpanggil untuk mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati demi mendukung dan membesarkan nama partai Hanura di kabupaten TTU.
Agustinus mengatakan, saat ini sudah 2 orang yang telah mendaftar sebagai bakal calon bupati di partai hanura dan jika nantinya para calon bupati yang telah mendaftar membutuhkan calon wakil bupati, maka partai Hanura telah menyiapkan calon wakilnya untuk diusung bersama pada pilkada mendatang.
” partai Hanura sudah mendapatkan 2 nama calon bupati yang telah mendaftar, maka sebagai kader saya juga ikut mendaftar sebagai calon wakil bupati ” ungkapnya
Ia menambahkan, sebagai orang yang telah berpengalaman selama 30 tahun lebih di dunia birokrasi hingga purna tugas, ia pernah menjabat sebagai assisten II, kepala dinas perhubungan, kepala dinas kehutanan dan kepala dinas penanaman modal daerah kabupaten Timor Tengah Utara tentu menjadi modal baginya untuk turut ambil bagian pada pilkada TTU tahun 2020 mendatang.
” berdasarkan pengalaman itu, jika nantinya saya dipercaya untuk mendampingi calon bupati maka saya akan ikut membantu melakukan penataan birokrasi dan pembangunan di daerah ini ” harapnya
Sementara itu Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten TTU, Yasintus Lape Naif mengatakan, sejak dibuka pendaftaran pada tanggal 21-30 oktober 2019, sudah 2 orang bakal calon bupati serta 1 orang bakal calon wakil bupati TTU yang telah resmi mendaftar di sekretariat DPC Partai Hanura, yakni Eusabius Binsasi serta Hendrikus Frangky Saunoah sebagai bakal calon bupati dan Agustinus Meol sebagai bakal calon wakil bupati TTU.
” ini masih sangat dinamis untuk bisa mendapatkan para calon yang telah resmi mendaftar yang nantinya akan dipaketkan, karena masih dilakukan komunikasi politik sehingga bisa mendapatkan figur yang baik untuk menakhodai TTU 5 tahun kedepan ” ungkapnya
Yasintus menjelaskan, usai proses pendaftaran, para bakal calon yang telah mendaftar akan melakukan pemaparan visi dan misi sebagai salah satu tahapan bagi partai untuk mengetahui kesiapan para bakal calon yang telah mendaftar.
” pemaparan visi dan misi bukan satu satunya bahan pertimbangan bagi partai, karena untuk menerbitkan SK harus ada komunikasi politik lintas partai sehingga bisa memenuhi syarat sesuai amanat undang undang ” jelasnya
Lebih jauh, Wakil Ketua DPRD TTU tersebut mengakui, hingga saat ini partai Hanura telah membangun komunikasi dengan beberapa partai politiknya lainnya.
Hal tersebut lanjutnya, sebagai langkah politik partai Hanura agar bisa memenuhi syarat utama 6 kursi untuk mengusung pasangan calon pada pilkada TTU tahun 2020 mendatang.
” secara informal kita sudah lakukan pendekatan dengan partai lain, karena Partai Hanura menyadari bahwa kali ini Partai Hanura tidak bisa menjadi partai pendukung tapi harus menjadi partai pengusung ” pungkasnya.